Selamat datang di Blog Mulia Saputra

Mudah-mudahan dengan kehadiran Block ini akan menambah tali silaturahmi diantara kita dan juga akan berguna dan bermanfaat bagi kita semua

Jumat, 11 Maret 2011

Stok BBM Merauke Mencukupi

Stok bahan bakar minyak jenis premium dan solar di Merauke terjaga. Ketersediaan BBM yang mencukupi tidak memunculkan gejolak permintaan masyarakat.

Kepala Unit Pemasaran VIII Depot Merauke, Papua P Habeahan mengungkapkan, stok premium masih mencukupi untuk tiga hari ke depan. "Hari Minggu sudah kedatangan 2.000 kl ( kiloliter), jadi tidak ada masalah. Jumlah itu untuk 10-12 hari konsumsi," ucap Habeahan di ruang kerjanya di Merauke, Papua, Jumat (11/3/11)

Sementara itu, berdasarkan data Pertamina Unit Pemasaran VIII Depot Merauke ketersediaan kerosin atau minyak tanah cukup untuk 15 hari ke depan yaitu mencapai 600 kl, solar 1.900 kl atau untuk 15 hari konsumsi, dan avtur masih tersedia 250 kl atau untuk 17 hari. Stok ini untuk memenuhi kebutuhan BBM mencakup Kabupaten Merauke, Kabupaten Mapi , Boven Digoel, dan Kabupaten Asmat. Adapun kapasitas simpan depo Merauke yaitu premium 2.400 k, kerosin 1.700 kl, solar 4.400 kl dan avtur 1.60 kl.

Menurut Habeahan, ketersendatan pengiriman stok BBM yang dapat berdampak munculnya gejolak permintaan di masyarakat sudah diantisipasi dengan memperpendek jalur distribusi. "Suplainya diperdekat, sekarang dikirim dari Tual, kemarin dari Wayame, sehingga waktu edar kirim bisa dipersingkat dari 10 hari menjadi 2 hari pulang pergi. Kalau dari Tual satu hari pengiriman," ungkapnya.

Kendala pengiriman, tutur Habeahan, lebih disebabkan karakter pasang surut pantai Merauke yang relatif sulit ditebak. Kondisi itu membuat kapal tanker tidak bisa merapat sewaktu-waktu dan harus lebih berhati-hati. Karena itu, tidak melihat jam berapa kalau pantai memungkinkan langsung bersandar, ungkapnya.

Untuk harga BBM di pedalaman, Habeahan mengakui pihaknya tidak bisa sepenuhnya bisa mengontrol meski Pertamina tidak mengubah harga resmi yang ditetapkan pemerintah. "Saya tidak tahu pasti kondisinya di lapangan sebab untuk agen premium, minyak solar, biaya angkut sudah dibebankan Pertamina," ungkapnya.

Sementara itu, dari pantauan di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota dan pinggiran Kota Merauke tidak terjadi antrean panjang. Berbeda dengan situasi di SPBU di daerah lain yang terjadi antrean panjang kendaraan, SPBU di Merauke masih normal. Konsumsi premium di Merauke, Mapi, Boven Digoel, dan Asmat relatif kecil yaitu sekitar 200 kl per per hari, sedangkan solar 127 kl per hari, dan kerosin 40 kl per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar